Hello world ! how are you all ? i hope your life can go on as you wish... only one message from me friends "life is a choice, and life is full of struggle, but remember life is beautiful" and now "Welcome to my blog " Get Gifs at CodemySpace.com

Senin, 23 April 2012

"Pemeliharaan Kebersihan Lingkungan"

A. Pengertian Sampah
Sampah adalah semua material yang dibuang dari kegiatan rumah tangga, perdagangan, industri, dan kegiatan pertanian.
Sampah yang berasal dari kegiatan rumah tangga dan tempat perdagangan dikenal dengan "Limbah Monecipal" yang tidak berbahaya. Soewedo menyatakan bahwa sampah adalah bagian dari sesuatu yang tidak dipakai tidak disenangi, atau sesuatu yang harus dibuang yang umumnya berasal dari kegiatan manusia, tetapi bukan yang biologis (hidup). Umumnya sampah dipisahkan menurut jenisnya :
  1. Sampah basah
  2. Sampah kering
Sifat bahan kimia yang dikandung oleh sampah adalah yang paling penting karena ini akan menentukan sampah itu berbahaya atau tidak. Sampah yang berbahaya atau beracun  biasanya disebut limbah beracun atau bahan beracun , berbahaya (B3) dan mengandung bahan berbahaya, contoh : baterai , bahan cair industri, dsb.
B. Jenis Sampah
Menurut Hidayatullah Adrunafis, sampah dipisahkan atau dibedakan menurut jenisnya, yaitu :
1. Sampah Organik
Sampah Organik yaitu  sampah yang terdiri dari bahan-bahan yang bisa terurai secara alamiah / biologis. Misalnya : sisa makanan , hewan, tumbuhan (sisa-sisa makhluk hidup)
2. Sampah anorganik
Sampah anorganik yaitu sampah yang terdiri dari bahan-bahan yang sulit terurai secara biologis sehingga penghancurannya membutuhkan penangan lebih lanjut. Misal : plastik, sterophom (gabus tipis)
3. Sampah B3
Sampah B3 yaitu sampah yang terdiri dari bahan-bahan berbahaya dan beracun. Misalnya : bahan-bahan kimia.
4. Kompos
Kompos yaitu sampah yang teruraikan secara biologis yaitu melalui pembusukan, dengan bakteri yang ada di tanah dan kerap digunakan sebagai pupuk. (Hampir sama dengan sampah organik)
C. Pengelolaan Sampah.
Permasalahan sampah bukan hanya berdampak pada permasalahan sampah, tetapi juga menimbulkan kerawanan sosial dan bencana kemanusiaan
D. Sistem Pengelolaan Sampah 
Secara garis besar sistem pengelolaan sampah ada 3,  
1. dengan cara kimiawi melalui pembakaran, 
2. cara fisik melalui pembuangan di TPA
3. cara biologis melalui proses kompos / pembuatan kompos.
Yang lazim dilakukan untuk sampah dalam jumlah besar adalah secara fisik.
  • Bagaimana siklus sistem pengelolaan sampah?
 sampah dari rumah-rumah dikumpulkan dan disimpan dalam tempat atau kontainer sementara untuk kemudian diangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA) untuk diolah sebelum dibuang.
  • Mengapa sampah yang dibuang harus diolah dahulu ?
Tumpukan sampah yang tidak diolah dahulu dapat mengundang tikus, lalat, pertumbuhan organisme-organisme yang membahayakan, mencemari udara, tanah, dan air.
  • Bagaimana penangan sampah di TPA ?
TPA sering juga disebut Landfill, yaitu tempat pembuangan yang memiliki dasar impermeable (tidak tembus air), sehingga sampah yang diletakkan di atasnya tidak akan menembus/merembes hingga mencemari air dan tanah di sekitarnya. Sampah-sampah yang datang diletakkan secara berlapis, dipadatkan, dan ditutupi dengan tanah liat untuk mencegah datangnya hama & menghilangkan bau. TPA umumnya dibuat untuk bisa menampung sampah selama jangka waktu beberapa tahun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar